Malam Itu Bunga Tidak Berdaya Melawan Nafsu Bejat Ayahnya

Malam Itu Bunga Tidak Berdaya Melawan Nafsu Bejat Ayahnya
Ilustrasi perbuatan asusila. Foto: AFP

jpnn.com, BLORA - Nasib Bunga (15, nama samaran) sangat memilukan. Dia harus mengandung janin yang merupakan benih dari ayahnya, Mulyono.

Bunga berbadan dua setelah menjadi budak nafsu bejar ayahnya. Dia menjadi “pelayan” ayahnya sejak 2014.

Selama ini Mulyono selalu menggauli Bunga di rumahnya di Kecamatan Japah, Blora, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Ayah Panggil Putrinya ke Kamar, Astaga, Paraaahhh

Mulyono kali terakhir mencabuli Bunga pada Desember 2018 silam. Namun, dia lupa sudah berapa kali menggauli Bunga.

Kapolsek Japah AKP Yulianto menjelaskan, kasus tersebut saat ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Blora.

”(Pelaku) baru ditangkap dua minggu lalu di Terminal Ngawen. Mungkin mau pulang. Pelaku sempat kabur ke Jakarta. Yang nangkap langsung unit PPA, kami hanya mem-backup,"  katanya pekan lalu.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3K) Indah Purwaningsih mengatakan, saat ini Bunga dalam pantauan pihaknya.

Nasib Bunga (15, nama samaran) sangat memilukan. Dia harus mengandung janin yang merupakan benih dari ayahnya, Mulyono.

Sumber Radar Kudus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News