Malam-malam KPK Geledah DPRD DKI, Prasetyo Edi Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan terbuka terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan.
Gedung DPRD DKI Jakarta digeledah pada Selasa (17/1) malam, untuk pengumpulan alat bukti dugaan kasus korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur.
"Sebagai Ketua DPRD saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KPK," ucap Pras melalui keterangan tertulis, Selasa malam.
Pras mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim KPK dalam perkara apa.
Meski demikian, dia memastikan bahwa seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.
"Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum. Siapa pun bisa menyaksikan,” ucap dia.
Menurut Pras, pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan Pemprov DKI Jakarta atau eksekutif.
“DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan intervensi," tambah dia.
Gedung DPRD DKI Jakarta digeledah KPK pada Selasa (17/1) malam, untuk pengumpulan alat bukti dugaan kasus korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI