Malarangeng Lagi Kalap

Sementara, mengenai kalimat Rizal yang menyebut Prabowo dipecat dari militer, Fadli pun menangkis sebutan itu. Menurutnya, Prabowo bukannya dipecat, tapi diberhentikan dengan hormat. “Dan itu sebuah keputusan politik karena seorang militer di jalur komando harus berani mengambil resiko. Berbeda dengan jalur staf yang tangannya selalu bersih,” ujarnya menyindir capres lain.

Sedang mengenai harta Prabowo yang tertinggi dibanding capres-cawapres yang lain, Fadli mengatakan, orang yang berpaham ekonomi kerakyatan tidak bisa dilihat dari hartanya. Justru ekonomi kerakyatan berupaya agar rakyat menjadi kaya.

Pada Senin (25/5), Rizal Malarangeng mengungkit masa lalu Prabowo. ”Sejarah hidup dia itu apa? Prabowo itu seorang prajurit yang dipecat dan tidak pernah membela ekonomi rakyat,” tegas Rizal di Bravo Media Center, Jakarta. Dia pun menyinggung kuda Prabowo yang menurut Rizal, mencapai 98 kuda, dan tiga di antaranya bernilai Rp 3 miliar. “Orang yang punya track record apa sebenarnya yang bisa bicara seperti itu, dan apa mungkin dia mengurus ekonomi rakyat?” ungkap Rizal pula.

Fadli justru menuding balik Rizal sebagai penganut neoliberalisme. “Jangan menepuk air terkena muka sendiri,” ujar Fadli. (sam/JPNN)