Malay First

Oleh Dahlan Iskan

Malay First
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Tidak. Saya tidak salah," jawabnya. "Harus Malay First," tegasnya.

Muhyiddin sudah menjadi anggota DPRD Johor saat masih muda. Yakni tidak lama setelah lulus dari Universitas Malaysia --jurusan ekonomi.

Waktu itu Muhyiddin menjadi ketua Pemuda UMNO Johor. Lalu menjadi ketua Pemuda UMNO Malaysia.

Muhyiddin juga pernah menjadi Menteri Besar (setingkat gubernur di Indonesia) untuk negara bagian Johor.

Karier politiknya di UMNO terus melejit. Sampai mencapai wakil ketua umum. Itu yang membuatnya otomatis menjadi wakil perdana menteri.

Saya dua kali bertemu beliau. Sekali di Kuala Lumpur dan sekali di Jakarta. Orangnya ramah dan humble --khas politisi tulen.

Tahun 2016 mulailah konfliknya di UMNO memuncak. Muhyiddin dipecat. Ia pun bergabung ke Mahathir Muhamad. Untuk bersama-sama mendirikan Partai Pribumi Bersatu.

Dalam Pemilu 2018 Muhyiddin terpilih sebagai anggota DPR dari dapil Pagoh, Johor. Itulah untuk ke-8 kalinya ia menjadi anggota DPR.

Muhyiddin memang sangat Islam ideologis. Ayah Muhyiddin adalah orang Johor, seorang kiai keturunan Bugis, Sulawesi, sedangkan ibunya seorang wanita Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News