Malaysia Airlines: Kami Dibayangi Kemungkinan Terburuk
jpnn.com - PIHAK Malaysia Airlines dan beberapa pejabat Malaysia menggelar konferensi pres Minggu (9/3) pagi untuk menyampaikan nasib pesawat dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang misterius.
Dalam konferensi pers yang dihadiri ratusan awak media dari dalam dan luar negeri itu perusahaan sedang dihantui dengan kemungkinan terburuk dari peristiwa tersebut.
"Kami bersiap dalam kemungkinan terburuk," kata Direktur Penerbangan Sipil Malaysia Azaruddin Abdul Rahman Minggu (9/3).
Menurutnya, meski sudah mencari selama 24 jam lebih, pihaknya belum menemukan tanda-tanda dimana keberadaan pesawat tersebut.
Kepada The Straits Times Azaruddin mengatakan pihaknya kini sudah memperlebar area pencarian di Laut China Selatan dan pantai darat Malaysia.
Bahkan, kata dia Malaysia Airlines menggandeng perusahaan spesialis pemulihan bencana dari Atlanta Amerika Serikat. "Mereka akan membantu Malaysia Airlines mengahadapi saat-saat yang krusial ini," ujarnya. (mas/jpnn)
PIHAK Malaysia Airlines dan beberapa pejabat Malaysia menggelar konferensi pres Minggu (9/3) pagi untuk menyampaikan nasib pesawat dengan nomor penerbangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa