Malaysia Bebaskan Nelayan RI

Sebut Tabrakan Perahu Tidak Disengaja

Malaysia Bebaskan Nelayan RI
Malaysia Bebaskan Nelayan RI
Faiza mengatakan hal itu diperkuat oleh sejumlah fakta pendukung. Yakni pihak Agensi Penguat Kuasa Maritim Malaysia memiliki foto-foto dari lokasi kejadian. Mulai saat kapal nelayan masih dalam kondisi karam di perairan Pulau Pisang, hingga tindak pertolongan yang diberikan."Berdasar koordinat lokasi kejadian yang dimuat di media massa, setelah dicek maka diketahui berada di perairan Malaysia," sambung mantan juru bicara Kemenlu itu.

Mengingat kapal kayu yang ditumpangi para nelayan tradisional warga Tanjung Balai Karimun tersebut tidak punya perangkat GPS, disimpulkan mereka sekadar kesasar masuk ke wilayah Malaysia. Karena sekali tidak ada niatan untuk melanggar garis perbatasan untuk maksud-maksud tertentu maka mereka pun dibebaskan.

"Mereka tidak punya kapasitas untuk menentukan posisi. Tapi tetap perlu masalah seperti ini dilihat kasus per kasus, apakah terbawa arus saja atau bagaimana," kata dia. Pemerintah RI, kata dia, menyambut baik penyelesaian cepat kasus tersebut. Faizasyah menilai, tindakan ini sebagai preseden yang baik sehingga masalah ini tidak berlarut-larut dan berkembang menjadi isu yang menganggu hubungan bilateral kedua negara. (zul).

JAKARTA - Pemerintah Malaysia tampaknya tidak ingin kembali terjebak konflik dengan Indonesia. Setelah mendapat desakan yang bertubi-tubi dari publik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News