Malaysia Laporkan 1.533 Kasus DBD dalam Sepekan

Jumlah keseluruhan kasus chikungunya di Malaysia hingga saat ini mencapai 646 kasus.
Hisham mengatakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD, hanya membutuhkan sedikit air untuk bertelur dan telur nyamuk dapat bertahan selama delapan bulan dalam kondisi kering.
Musim hujan yang berganti dengan cuaca panas merupakan kondisi yang ideal bagi nyamuk Aedes untuk berkembang biak.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat dapat memastikan tidak ada wadah penampung air di gang belakang rumah dan pekarangan rumah yang bisa menjadi tempat nyamuk penyebab DBD tersebut berkembangbiak.
Masyarakat juga perlu memastikan bahwa area di dekat rumah, seperti taman rekreasi dan lahan kosong, tidak memiliki tumpukan wadah yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak dengan membuang barang-barang yang tidak terpakai.
"Bersama-sama kita basmi nyamuk Aedes di lingkungan kita agar demam berdarah dapat dicegah. Tidak ada Aedes, tidak ada demam berdarah, chikungunya dan zika," ujar Hisham. (ant/dil/jpnn)
Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Malaysia mencapai 1.533
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Cegah Dampak Buruk Dengue, Pemkab Minut Gencarkan Vaksinasi DBD
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- Langkah-Langkah Sederhana Ini Bisa Melindungi Anak dari DBD