Malaysia: Menodai Nabi Suci Islam Bukanlah Kebebasan Berekspresi
Kamis, 29 Oktober 2020 – 05:51 WIB
"Ini mempromosikan kebuntuan. Lebih penting lagi, itu membuat 'masalah' secara eksklusif menjadi urusan muslim dari perspektif merusak yang tertanam dalam doktrin Perancis. Tidak ada pembelaan untuk kekerasan dan pembunuhan, yang sesat monster pembunuh yang menyesatkan Islam," katanya.
Dia juga menyatakan berduka untuk Samuel Paty karena untuk semua korban perusakan tersebut. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Malaysia menyatakan sangat prihatin atas meningkatnya permusuhan terbuka terhadap muslim dan mengutuk retorika yang menghasut tindakan provokatif
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Enam PMI Ilegal asal NTB Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 1 Tersangka Ditangkap
- Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat
- Tak Melulu Bisnis, Tionghoa Juga Berpartisipasi Dalam Berbagai Aspek
- 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia Akan Diedarkan di Indonesia
- Tampang Pelaku Perampokan Terhadap Wisatawan Asal Prancis di Karo
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…