Malinda Akui Sayang, Andhika Jaim

Berjumpa Setelah Sepuluh Bulan Berpisah

Malinda Akui Sayang, Andhika Jaim
Malinda Akui Sayang, Andhika Jaim
"Dika (Andhika, Red.), kabarnya bagaimana"? tanya Malinda lembut. "Kabar baik, bu. Ini ada makanan," jawab Andhika sambil cengengesan. Lelaki kelahiran Medan itu lantas menyerahkan bungkusan kepada salah seorang petugas PN yang mengantarkan tas kresek kepada Malinda.

Tidak seperti biasanya, Andhika kali ini tampil lebih dewasa. Dia mengenakan batik lengan panjang dengan celana hitam model pensil. Topi pet tetap dibawa meskipun lebih banyak dipegang daripada dipakai. "Nggak ketemu ibu (Malinda, Red.) langsung tidak apa-apa. Kita kan ngomongnya pakai hati. Sedap, sesuatu banget lah," kata Andhika lantas terkekeh.

Perbincangan dengan pembatas dinding berlangsung cukup lama. Hampir sejam mereka saling berbicara. Kebanyakan tentang hal-hal pribadi seperti kesehatan, perasaan, dan bersabar menghadapi cobaan. Untuk proses hukum, pengacara Andhika yang harus hilir mudik berkoordinasi dengan pengacara Malinda.

Hubungan Malinda dan Andhika sempat menjadi pertanyaan ketua majelis hakim Yonisman. Dalam persidangan, dia mempertanyakan apakah Andhika adalah suami Malinda yang sah. Jika dia adalah suami sah, Malinda harus menunjukkan surat nikah sebagai bukti.

JAKARTA - Sepuluh bulan terpisahkan karena menjalani proses penyidikann, Inong Malinda Dee dan Andhika Gumilang akhirnya bertatap muka di depan majelis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News