Maling Dikeroyok Lima Wanita

Maling Dikeroyok Lima Wanita
Maling Dikeroyok Lima Wanita
Mendapat kesempatan keluar, tersangka mencoba mengambil sepeda motornya, yang kebetulan parkir tak jauh di samping kios. Tapi lagi-lagi usahanya menghidupkan kereta terhalang. Pasalnya, pasutri tak membiarkan pembobol tokonya lolos. Yusuf dan Zulfa terus mengejar, serta menarik kerah baju pemuda tersebut. Dalam satu kesempatan, Ari berhasil menggigit tangan Yusuf sampai terluka. Sadar posisinya terancam, pria asal Kota Juang itu melompat meninggalkan sepmor serta berlari ke arah jalan raya.

Kebetulan di tepi lintas Banda Aceh-Medan, sedang lewat dua mahasiswi menaiki sepmor yakni  Rizki Fonda (15) siswi SMAN-1 dan Depi (19) mahasiswi Akbid yang menetap di Pulokiton, Kota Juang Bireuen.

Mereka terkejut karena sepmor distop tersangka. Terlebih Depi yang ada diboncengan, ditarik-tarik dan lehernya sempat dicekik Ari, agar sepmor tersebut berhenti. Karena keselamatan terancam dan takut jatuh, kereta pun dihentikan Rizki. Gadis remaja ini langsung berteriak minta tolong, hingga terdengar dua ibu kandung mereka yang juga berboncengan naik sepmor. Kebetulan Ibu rumah tangga (IRT) itu sudah duluan lewat beberapa meter di depan.

Erna (41) selaku orangtua Rizki dan Siti Salma (47) ibunda Depi, heran mendengar jeritan sang anak. Mereka lalu membelokkan kereta untuk mendekati putri-putrinya. Tanpa menunggu waktu lama pasca turun dari kenderaan, Erna dan Siti bersama Rizki serta Fonda langsung menggebuk Ari.

BIREUEN - Seorang maling akhirnya tak berkutik setelah dihajar lima wanita. Sebelumnya, Ari Iswanto (25) berusaha kabur saat kepergok membobol kios

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News