Maling Kualat, Kepalanya Pecah di Aspal

Maling Kualat, Kepalanya Pecah di Aspal
MALING TEWAS. Petugas Polsek Samboja memeriksa mayat Ridwan yang tergeletak di ruas jalan menuju Bukit Bengkirai, Kelurahan Sungai Merdeka pada Minggu (30/7) pagi. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Ridwan meregang nyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan, Minggu (30/7).

Kepala pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pecah karena beradu dengan aspal.

Peristiwa itu terjadi di tengah jalan menuju Bukit Bengkirai, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).

“Korban (Ridwan) tewas dengan kondisi luka berat di bagian kepala. Diduga kepalanya terbentur saat nekat melompat dari truk yang membawanya ke Kantor Polsek Samboja. Sebab, sebelumnya Ridwan bersama dua rekannya dibekuk warga karena kedapatan mencuri,” kata Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen, Senin (31/7).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika Atmawijaya (35), warga Jalan Abul Hasan Samarinda, menonton dangdutan di Kelurahan Sungai Merdeka Samboja, Sabtu (29/7) malam.

Sekitar pukul 23:00 Wita, Atmawijaya bersama temannya bernama Dede dan Yudi meninggalkan lokasi.

Karena terburu-buru, Atmawijaya lupa membawa tas pinggang yang berisi KTP, STNK, dan dua lembar kartu ATM.

Pria yang bekerja sebagai sopir truk itu kembali ke tempat mereka nongkrong.

Ridwan meregang nyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan, Minggu (30/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News