Malu Diejek, Bocah Ingusan Curi Motor
Rabu, 11 Agustus 2010 – 08:47 WIB
NGAWI - Usia belia bukan menjadi penghalang bagi FR, 14, salah seorang pelajar salah satu SMP di Kecamatan Bringin untuk berbuat nekat. Dengan sedikit kepiawaian di bidang otomotif, dia ngembat sepeda motor milik warga yang terparkir di halaman rumah. Ternyata lihai juga maling ingusan itu. Guna menghindari endusan petugas, sepeda motor itu dipreteli dan tinggal menyisakan kerangka serta mesin. Body dan aseksoris rencananya dijual untuk kebutuhan sekolah. Sayang belum menikmati jerih payahnya itu, FR keburu tepergok petugas. Pelaku diamankan saat hendak membenahi stir di bengkel yang tak jauh dari rumahnya.
Guna menghilangkan jejak, sepeda motor Supra Fit nopol AE 3258 JW hasil curian sempat dipreteli. Sebelum akhirnya dibekuk petugas di tempat tinggalnya di Desa Sambiroto, Padas. Informasinya, pencurian yang dilakukan FR sekitar pukul 04.00 di halaman rumah Saptono, 47, warga Desa Dero Bringin. Saat itu, FR melihat sepeda motor yang terparkir tanpa ada seorangpun di dekatnya. Suasana sepi itulah yang dimanfaatkan untuk bisa menggondol motor warna hitam yang tanpa dikunci tersebut.
Baca Juga:
Sepeda motor dituntun ditempat yang sepi berjarak 200 meter dari TKP (tempat kejadian perkara). Pelaku tidak menggunakan kunci leter T. Melainkan mempreteli kabel penghubung kunci dengan starter. Barulah sepeda motor bisa dinyalakan. Dan, membawanya pulang serta disembunyikan di lokasi yang aman.
Baca Juga:
NGAWI - Usia belia bukan menjadi penghalang bagi FR, 14, salah seorang pelajar salah satu SMP di Kecamatan Bringin untuk berbuat nekat. Dengan sedikit
BERITA TERKAIT
- Sodomi 5 Santri, Oknum Guru Ini Ditangkap Polisi
- Oknum Pejabat Dinkes & PPPK Ditangkap saat Pesta Narkoba, Sekda Tulungagung Angkat Bicara
- Sosok Misterius Tikam Imam Musala, Polisi Bentuk Tim Khusus
- Jangan Ditiru, 2 Orang Oknum ASN Ditangkap Saat Pesta Narkoba
- 3 Pelaku Begal Dalang Kematian Pria di Kali Sodong Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang