Malu Mencuri, Bunuh Diri

Malu Mencuri, Bunuh Diri
Malu Mencuri, Bunuh Diri
TAKENGON - Lantaran malu setelah aksi pencurian dilakukannya terungkap, seorang pelajar di Takengon nekat gantung diri. Namun perbuatan haram tersebut gagal, setelah kepergok abang kandung. Meski sempat jatuh pingsan, nyawa korban akhirnya tertolong. Belakangan ia malah mengamuk, karena sadar gagal mati.

Kisah duka ini dialami SU (16) warga Kampung Gunung Balohen, Kebanyakan, Aceh Tengah pada kemarin. Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (grup JPNN) , SU benar-benar tak bisa menanggung malu. Apalagi seluruh keluarga dan penduduk desanya, mengetahui dirinya terlibat kasus pencurian. Aib itu pun semakin bertambah, gara-gara korban yang dimaling merupakan tetangganya sendiri.

Ibarat pepatah daripada berputih mata, lebih baik berputih tulang, sepertinya jadi acuan Su untuk mengakhiri jalan hidupnya. Makanya pada Sabtu (8/9) siang pukul 11.30 WIB, dengan seutas tali nilon korban pun bertindak nekat. Setelah penyangga leher diikat ke tiang, tubuhnya pun tergantung beberapa detik.

Beruntung perbuatan ini terendus abang kandung SU,  datang mendobrak pintu kamar. Ia curiga setelah sang adik tak kunjung keluar rumah sejak siang. Merasa ada yang tak beres, ia coba memanggil-manggil SU. Jawaban tak diperoleh, membuat pemuda itu kalap. Sekuat tenaga lalu menjebol pintu dan berhasil menemukan saudaranya nyaris tewas.

TAKENGON - Lantaran malu setelah aksi pencurian dilakukannya terungkap, seorang pelajar di Takengon nekat gantung diri. Namun perbuatan haram tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News