Malu Mencuri, Bunuh Diri

Malu Mencuri, Bunuh Diri
Malu Mencuri, Bunuh Diri
Dalam kondisi panik, SU diturunkan keluarga dengan keadaan tak sadarkan diri. Siswa SMA ini buru-buru dievakuasi ke rumah sakit Datu Beru, Takengon. Namun setelah siuman, SU malah mengamuk dan marah-marah serta berkeinginan bunuh diri kembali. Untuk mencegah hal-hal tak diinginkan, korban pun terpaksa diberi obat penenang. Meski Su telah diikat untuk berjaga-jaga ia bakal mengamuk dan mencopoti jarum inpus, Su tetap tidak dapat diajak kompromi.

“Untuk mengantisipasi ia mengamuk lagi dan mengganggu pasien yang lain, ia dipidahkan ke ruang isolasi tadi malam  sekirat pukul 23.30 WIB,” terang Aida.

Di ruang isolasi atau ruang bedah khusus pria RSU, saat k Metro Aceh berhasil menemui Su, tepatnya dikamar 8, Murai, Su terlihat tertidur. Petugas yang berjaga mengatakan setelah dipindahkan ke ruangan tersebut, Su hanya tidur dan belum dapat dimintai keterangan.

“Inpuspun belum berani kami pasang, karena takut ia bakal mengamuk lagi. Jadi kami hanya memberinya obat penenang,” kata seorang petugas yang berjaga. (sam/RA)

TAKENGON - Lantaran malu setelah aksi pencurian dilakukannya terungkap, seorang pelajar di Takengon nekat gantung diri. Namun perbuatan haram tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News