Manajemen Budha Bar Polisikan Pendemo

Manajemen Budha Bar Polisikan Pendemo
Manajemen Budha Bar Polisikan Pendemo
JAKARTA - Aksi demonstrasi berujung anarkis yang dilakukan Forum Anti Budha Bar di Restoran Budha Bar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/7) lalu, tidak membuat pengelola restoran itu gentar. Aksi tersebut dilaporkan pengelola ke Polda Metro Jaya. Manager Operasional Budha Bar Hendry Marheroso, mengakui memang mengalami kerugian karena beberapa properti mengalami kerusakan. “Tapi kami tidak bisa jelaskan berapa jumlah kerugiannya. Karyawan kami juga merasa terintimidasi," jelas Hendry.

Dia menyayangkan peristiwa anarkis tersebut. Seharusnya masyarakat bersabar dengan perubahan nama dan ornamen, karena masih dalam proses hukum. "Kasus ini sedang bergulir dan belum ada keputusan tetap soal merk. Kita sayangkan kejadian ini dan seharusnya kita hormati proses hukum yang sedang berjalan," tambahnya.

Dalam laporannya, Hendry melaporkan pelaku pengrusakan bar dengan tuduhan pengrusakan dan dikenakan pasal 170 jo 406 KUHP. "Sekarang kita serahkan ke pihak kepolisian," ujarnya.Di saat yang sama, Lieus Sungkharisma dari Generasi Muda Budhis Indonesia juga mengadukan kelompok yang sama ke Polda Metro Jaya. Dirinya merasa nama baiknya tercemar, karena pendemo menggunakan foto-fotonya dan dianggap sebagai penghianat agama Budha. Ia juga sangat prihatin dan mengutuk perbuatan para pendemo tersebut. "Dengan begini agama Budha yang terkenal dengan kesantunanya justru malah dirusak," sesalnya.

Lieus menganggap peristiwa tersebut merupakan bentuk adu domba antar umat Budha. Untuk itu, ia berharap peristiwa tersebut diselesaikan melalui jalur hukum. "Saya berharap pelaku pengrusakan ini ditangkap," tegasnya. (pes)

JAKARTA - Aksi demonstrasi berujung anarkis yang dilakukan Forum Anti Budha Bar di Restoran Budha Bar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/7) lalu,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News