Manajer PSIS Serang Wasit
Jumat, 10 Oktober 2008 – 12:17 WIB
SEMARANG - Sepak bola Indonesia, tampaknya, selalu akrab dengan aksi anarkis. Bentrok antarsuporter, adu pukul antarpemain, dan penganiayaan terhadap aparat pertandingan kerap mewarnai kompetisi sepak bola negeri ini.
Yang terjadi di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (9/10) misalnya. Duel antara tuan rumah PSIS Semarang kontra PSMS Medan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) diwarnai aksi kekerasan. General Manager PSIS Yoyok Sukawi menyerang wasit Sumarjoko ketika jeda pertandingan. Yoyok merasa keputusan wasit asal Jember, Jawa Timur, itu sering merugikan timnya.
Baca Juga:
Hingga akhir babak pertama, PSIS memang tertinggal 0-1 setelah tim tamu berhasil mencetak gol lewat kaki Leonardo Martins dari titik penalti pada menit ke-27. Sumarjoko memberikan hadiah penalti kepada PSMS setelah kapten PSIS Idrus Gunawan dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.
Sepanjang 45 menit pertama, Yoyok memang emosional. Tak hanya Yoyok, Ketua Umum PSIS-Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip yang berada di bangku pemain cadangan pun tak dapat mengendalikan emosi. Dia beberapa kali berdiri dan berteriak-teriak memprotes keputusan wasit.
SEMARANG - Sepak bola Indonesia, tampaknya, selalu akrab dengan aksi anarkis. Bentrok antarsuporter, adu pukul antarpemain, dan penganiayaan terhadap
BERITA TERKAIT
- Timnas U-23 Indonesia Wajib Mewaspadai Mimpi Guinea
- Klasemen Premier League Setelah Manchester United Hancur Berkeping-keping
- Crystal Palace vs Manchester United: Rekor Memalukan Setan Merah
- Ini Tantangan Timnas U-23 Indonesia Selama di Prancis
- Klasemen Sementara Proliga 2024 Putri: JPE & Bjb Tandamata Bersaing, Popsivo Polwan Tampil Mengejutkan
- Performa Kurang Moncer di Electric PLN, Indre Sorokaite Diganti dengan Pemain Rusia