Manfaat Labu Siam untuk Penderita Asam Urat

Manfaat Labu Siam untuk Penderita Asam Urat
Ilustrasi labu siam. Foto: Pixabay

“Pada tahap awal gangguan asam urat muncul mungkin gejalanya tidak terlalu terasa, atau bahkan tidak menimbulkan gejala, sampai akhirnya terjadi penumpukan kristal pada berbagai organ. Apalagi bila tidak diterapi dengan tepat, maka asam urat bisa semakin parah,” jelasnya.

Bila Anda memiliki riwayat asam urat dalam keluarga, dr. Alvin menyarankan agar Anda mulai mengubah pola makan, dengan menghindari asupan makanan yang mengandung purin tinggi.

“Kandungan asam urat yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Namun, dengan pola makan sehat, kadar asam urat bisa menurun,” imbuh dr. Alvin.

Menyambung apa yang telah dijelaskan oleh dr. Alvin di atas, dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter menjelaskan bahwa faktor utama penyebab penyakit asam urat adalah peningkatan kadar asam urat (hiperurisemia) yang bisa terjadi karena beberapa hal.

“Peningkatan asam urat bisa terjadi karena adanya gangguan pada sistem pembuangan asam urat yang notabene merupakan hasil akhir dari metabolisme purin,” jelasnya. Menurutnya, kadar asam urat tersebut dipengaruhi oleh dua hal, yakni:

1. Laju pembuatan asam urat di dalam hati. Karena asam urat terbentuk dari pemecahan purin, kadarnya di dalam tubuh dipengaruhi oleh jumlah purin yang diproduksi tubuh serta jumlah purin yang diserap dari makanan.

2. Laju pembuangan asam urat melalui ginjal. Pada kondisi normal, asam urat di dalam pembuluh darah akan bergerak ke ginjal dan dibuang melalui urine. Pada orang yang menderita asam urat, biasanya pembuangan ini tidak terjadi.

Bila asam urat menumpuk dan sulit untuk dikeluarkan, maka akan muncul nyeri sendi berkepanjangan yang hampir selalu muncul mendadak, terutama pada malam hari, dan bisa berlangsung hingga 10 hari.

Ketika Anda mengalaminya, tubuh akan merasakan nyeri di beberapa area persendian. Namun, untuk mengatasi gangguan asam urat ternyata tidak sulit.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News