Manfaatkan Durian Sisa, Crivisaya Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Tempoyak di Lampung
“Buah durian yang dari segi kelayakannya kurang bisa diolah jadi bernilai lebih (untuk dijual). Dari pada tidak terpakai (dibuang), lebih baik diolah jadi (makanan) yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Leni Agustriyanti selaku pemateri workshop mengatakan tempoyak punya banyak fungsi, satu di antaranya sebagai bahan campuran makanan.
“Tempoyak ini banyak (fungsinya, red). Untuk ikan patin disayur tempoyak. Terus, untuk nyeruit pakai tempoyak mentah, pakai cabai-garam terus kita campur dengan tahu terus kita kasih ikan bakar,” katanya.
Menurut dia, tempoyak menjadi makanan sehari-hari masyarakat di Pulau Sumatra, khususnya wilayah Lampung yang banyak durian.
Leni menyebutkan masyarakat di Lampung biasanya menggunakan tempoyak dalam kegiatan nyeruit, yakni tradisi mencampurkan bahan makanan itu dengan lauk-pauk serta nasi.
“Nyeruit itu sambal terasi dicampur dengan tempoyak untuk kita makan dengan campuran ikan, makan dengan rebusan, dengan lalapan, terus makan dengan ikan bakar,” ujar Leni.
Crivisaya Ganjar turut menyosialisasikan sosok Capres-Cawapres 2024 RI Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam workshop yang dihadiri para ibu itu.
Para sukarelawan setelah workshop juga mengenalkan visi dan misi kandidat nomor urut 3 itu kepada para peserta. (ast/jpnn)
Sukarelawan dari Crivisaya Ganjar melaksanakan seminar atau workshop membuat tempoyak demi membantu perekonomian keluarga di Lampung, Minggu (19/11) kemarin.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi