Manfaatkan Durian Sisa, Crivisaya Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Tempoyak di Lampung

Manfaatkan Durian Sisa, Crivisaya Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Tempoyak di Lampung
Seminar atau workshop membuat tempoyak yang dibuat Crivisaya Ganjar di Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, Minggu (19/11). Dokumen Crivisaya Ganjar

“Buah durian yang dari segi kelayakannya kurang bisa diolah jadi bernilai lebih (untuk dijual). Dari pada tidak terpakai (dibuang), lebih baik diolah jadi (makanan) yang lain,” ujarnya.

Sementara itu, Leni Agustriyanti selaku pemateri workshop mengatakan tempoyak punya banyak fungsi, satu di antaranya sebagai bahan campuran makanan.

“Tempoyak ini banyak (fungsinya, red). Untuk ikan patin disayur tempoyak. Terus, untuk nyeruit pakai tempoyak mentah, pakai cabai-garam terus kita campur dengan tahu terus kita kasih ikan bakar,” katanya.

Menurut dia, tempoyak menjadi makanan sehari-hari masyarakat di Pulau Sumatra, khususnya wilayah Lampung yang banyak durian.

Leni menyebutkan masyarakat di Lampung biasanya menggunakan tempoyak dalam kegiatan nyeruit, yakni tradisi mencampurkan bahan makanan itu dengan lauk-pauk serta nasi.

“Nyeruit itu sambal terasi dicampur dengan tempoyak untuk kita makan dengan campuran ikan, makan dengan rebusan, dengan lalapan, terus makan dengan ikan bakar,” ujar Leni.

Crivisaya Ganjar turut menyosialisasikan sosok Capres-Cawapres 2024 RI Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam workshop yang dihadiri para ibu itu.

Para sukarelawan setelah workshop juga mengenalkan visi dan misi kandidat nomor urut 3 itu kepada para peserta. (ast/jpnn)

Sukarelawan dari Crivisaya Ganjar melaksanakan seminar atau workshop membuat tempoyak demi membantu perekonomian keluarga di Lampung, Minggu (19/11) kemarin.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News