MANOKWARI: Ancam Bentuk MRP Sendiri
Jumat, 18 Juni 2010 – 09:24 WIB

MANOKWARI: Ancam Bentuk MRP Sendiri
MANOKWARI -- Pemerintah Provinsi Papua Barat mengancam akan membentuk Majelis Rakyat Papua (MRP) sendiri. Ancaman dikeluarkan lantaran Pemprov Papua Barat merasa, selama ini segala ketentuan atau peraturan yang dikeluarkan oleh MRP kurang memperhatikan Provinsi Papua Barat. Ada perasaan dianaktirikan. Mementum pergantian keanggotaan MRP dianggap waktu yang tepat untuk mengakomodir kepentingan Papua Barat. Koordinasi tim khusus yang dibentuk Pemprov Papua dengan Pemprov Papua Barat diharapkan bisa berjalan dengan baik dalam rangka pemilihan anggota MRP periode 2010-2015. Sehingga diharapkan anggota MRP periode 2010-2015 yang terpilih nanti dapat mengakomodir semua golongan di Papua dan Papua Barat.
“Apa yang mereka keluarkan di sana (Jayapura) seperti kami Provinsi Papua Barat dianak tirikan. Dengan keadaan yang demikian,maka kami di Papua Barat sebaiknya membentuk MRP sendiri,” ujar Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Papua Barat, Soleman Sikirit, kemarin.
Baca Juga:
Dia mengingatkan, jika yang dikendaki bersama adalah hanya ada satu MRP di bumi Papua (Papua dan Papua Barat), maka MRP yang sudah ada harus memperhatikan keinginan dan harapan masyarakat dan pemerintah di Provinsi Papua Barat. "Namun sebaliknya,bila dalam perkembangan nanti,Pemprov Papua Barat merasa disisihkan atau mendapat porsi bagian kecil,sebaiknya kami (Provinsi Papua Barat) membentuk MRP sendiri,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
MANOKWARI -- Pemerintah Provinsi Papua Barat mengancam akan membentuk Majelis Rakyat Papua (MRP) sendiri. Ancaman dikeluarkan lantaran Pemprov Papua
BERITA TERKAIT
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien