Mantan Anak Buah Nazar Disangka Palsukan Tanda Tangan
Senin, 07 Mei 2012 – 19:01 WIB

Yulianis saat dihadirkan pada persidangan atas M Nazaruddin, akhir Januari lalu.
JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menetapkan mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis, sebagai kasus pemalsuan dokumen. Yulianis menjadi tersangka terkait kasus pemalsuan tanda tangan pembelian saham Garuda.
‘’Sejak November 2011 (jadi tersangka), pemalsuan tanda tangan,’’ kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto kepada JPNN, Senin (7/5). Menurutnya, Yulianis menjadi tersangka atas dasar laporan dari Dirut PT Exartech Technology Utama, Gerhana Sianipar. PT Exartech adalah salah satu perusahaan di bawah bendera Permai Grup milik M Nazaruddin.
Baca Juga:
Gerhana saat bersaksi pada persidangan atas M Nazaruddin mengaku curiga karena tanda tangannya dipalsukan. Uang di Exartech sebesar Rp 300, 8 miliar digunakan untuk membeli saham Garuda setelah Yulianis memalsukan tanda tangan Gerhana.
Sementara dalam laporan ke polisi Gerhana menyebutkan, tanda tangannya yang dipalsukan itu ada dalam dua berkas pembelian saham Garuda. Yakni surat pemesanan saham dan surat kuasa pembukaan rekening saham di perusahaan pialang, PT Mandiri Sekuritas.
JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menetapkan mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis, sebagai kasus pemalsuan dokumen. Yulianis menjadi
BERITA TERKAIT
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana