Mantan Istri Bupati Garut Akan Mengadu ke Komnas Perempuan

Mantan Istri Bupati Garut Akan Mengadu ke Komnas Perempuan
TERHIBUR: Fani Octora (kiri) tampak terhibur setelah diajak mengunjungi beberapa tempat wisata di Jakarta bersama Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Rani Permata Dicky Chandra (tengah) dan wakil ketua P2TP2A Nitta Widjaya. Foto: RADAR GARUT
"Rencananya begitu, keluarga pihak korban mau datang ke Komnas jam 10.00 WIB pagi," ujar Arist saat dihubungi wartawan.

Arist mengaku belum mengetahui  maksud dan tujuan kedatangan keluarga Fani. "Saya juga belum tahu. Tapi yang penting diterima saja dulu apa yang mereka inginkan. Baik bantuan hukum atau terkait psikologisnya," pungkas Arist.

Sebelumnya Fani sudah melaporkan tindakan Aceng ke Bareskrim Polri. Aceng dituduh berbohong, sudah menjadi duda untuk dapat menikahi Fani. Selain itu, ia berjanji akan membuat akta nikah keduanya usai umroh. Namun, boro-boro dinikahi secara resmi, Aceng justru menceraikan Fani melalui sms. Alasan perceraian karena Fani tak perawan lagi.

Fani juga melaporkan Aceng karena kasus penyekapan yang dilakukannya dua hari setelah menikah. (flo/jpnn)

JAKARTA - Keluarga mantan istri Bupati Garut, Fani Oktora berencana menyambangi Komisi Nasional Perlindungan terhadap Perempuan, pada Selasa (4/12)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News