Mantan Kepala BNP2TKI: Indonesia Tak Lagi jadi Tuan di Negeri Sendiri
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala BNP2TKI (era Presiden SBY), Jumhur Hidayat menilai masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia tidak akan menguntungkan buat rakyat. Sebaliknya, hal tersebut malah akan menjadi masalah bangsa.
Jumhur mencontohkan, ketika suku Aborigin di Australia harus tersingkir dari tanah mereka sendiri secara sistematik. "Hal itu jangan sampai terjadi di Indonesia. Ada sebuah ungkapan, Satu Untuk Semua dan Semua Untuk Satu. Itulah yang terjadi ketika bangsa ini mencapai kemerdekaan, semuanya harus menjadi satu kesatuan,” ujar Jumhur dalam orasinya di HUT ke-1 Partai Priboemi, di Kartika Chandra, Jakarta, pekan kemarin.
Dia juga mengaku prihatin, karena saat ini Indonesia sudah tidak lagi menujukkan semangat Satu Untuk Semua. “Pengerukan kekayaan alam kita oleh negara lain di Indonesia, menjadikan kita sudah tidak lagi satu Indonesia untuk semua suku,” lanjut Jumhur.
Bahkan keinginan bangkit dengan mengucapkan kata pribumi, langsung dianggap rasis dan SARA, sementara perjuangan dalam golongan dibenarkan oleh konstitusi. "Kita sudah tidak lagi menjadi tuan di negeri sendiri. Untuk itu, Partai Priboemi akan menjadi jembatan bagi warga pribumi Indonesia untuk maju. Priboemi adalah kita, ayo bangkit menjadi tuan di negeri sendiri,” imbuhnya.
HUT ke-1 Partai Priboemi sendiri berlangsung meriah. Tampak hadir Ratna Sarumpaet, Ahmad Mubaroq dari Dewan Pembina Partai Demokrat, Habib Novel dari DPW FPI DKI Jakarta, tokoh Betawi Eki Pitung, dan salah satu peletak pemikiran dasar Partai Priboemi, Muhamad Nazar, serta mantan Wakil Gubernur Aceh, Sultan Singapura Tengku Syawal Abdul Razak yang sengaja datang dari Singapura.
Turut hadir beberapa ormas di antaranya Laskar Priboemi, Komunitas Heikal Center, Laskar Bugis Makassar, Garda Tengku Umar Masyarakat Aceh, Laskar Merah Putih, Warga Kampung Aquarium Pasar Ikan, dan para Pemuda Pribumi Papua. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024