Mantan Pemain Persebaya Ini Sebut Marko Simic Striker yang Paling Berbahaya

Mantan Pemain Persebaya Ini Sebut Marko Simic Striker yang Paling Berbahaya
Striker Persija Marko Simic saat ditemui beberapa waktu lalu. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bek Persija Jakarta Otavio Dutra mengakui tak banyak striker yang seperti Marko Simic. Rekan setimnya itu dianggap sebagai striker yang paling berbahaya, yang dilihatnya setelah satu dekade terakhir berkarir di Indonesia.

Menurut Dutra, Pemain berpaspor Kroasia itu memiliki naluri mencetak gol yang tinggi. Tipikal seorang striker finishing di depan gawang, yang tak banyak ditemukan di Liga Indonesia.

"Walaupun baru tiga tahun berkarir di Indonesia, Simic menjadi salah satu striker berbahaya di Indonesia. Salah satu kelebihannya dia mampu memanfaatkan peluang di depan gawang dengan baik. Ketika ada tiga peluang itu pastinya dua di antaranya bisa menjadi gol," kata Dutra di situs Persija.

Dari pengamatan Dutra yang pernah menjaganya saat masih memperkuat Persebaya, dalam pendapatnya Simic memiliki beberapa keunggulan. Pertama, punya tendangan yang akurat dan keras. Kemudian, dalam duel udara juga punya kualitas.

"Dia sangat kuat saat menahan bola, ditambah lagi dia mempunyai tendangan luar bisa. Selain itu keunggulannya lainnya dia memiliki jumping header seperti Cristiano Ronaldo. Tentunya dengan kemampuan itu semua, dia layak topscorer liga 1 musim lalu," terang Dutra.

Sejauh ini, Simic total telah mengemas 67 gol untuk Persija Jakarta sejak bergabung pada 2018 lalu. Musim lalu, dia menjadi topscorer dengan catatan 28 gol yang ditorehkannya.

BACA JUGA: 7 Pasangan Bukan Muhrim Tepergok Melakukan Perbuatan Terlarang di Indekos

Fan Persija, The Jakmania pun mengakui, salah satu striker asing terbaik yang pernah dimiliki oleh Persija ialah Marko Simic. Karena itu, pemain 32 tahun tersebut mendapatkan julukan Super Simic oleh The Jakmania. (dkk/jpnn)

Bek Persija Jakarta Otavio Dutra mengakui tak banyak striker yang seperti Marko Simic.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News