Mantan Pendeta Mengatakan Ex-Jihadis 'Orang yang Berkesan'

"Tentu saja, orang yang seharusnya kita ajak bicara adalah seorang pria yang sudah diundang kesini, telah mengajukan permohonan visa beberapa minggu lalu yang menurut pihak berwenang punya banyak wakty, tapi tetap tidak bisa mendapatkannya untuk datang ke Australia."
"Saya rasa seharusnya permohonan visa [Ali] diproses lebih cepat sehingga setidaknya kita punya jawaban."

Panitia berupaya langsungkan acara
Direktur acara Dark Mofo, Laura Kroetsch mengatakan melegakan karena acara masih bisa berlangsung
"Saya bisa menangis," katanya.
"Saya merasa sangat frustrasi karena tidak bisa mendapatkan Ali di sini. Saya ingin dia di Australia untuk dapat berbicara dengan orang-orang."
Laura merasa bersyukur karena teknologi berhasil digunakan.
"Kebebasan berbicara adalah hal yang paling penting di dunia, terutama di masa-masa yang sulit," katanya.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya