Mantan Pengurus Golkar Sumut Terus Lawan DPP

Mantan Pengurus Golkar Sumut Terus Lawan DPP
Mantan Pengurus Golkar Sumut Terus Lawan DPP
Sedangkan Mantan Wakil Ketua DPD I PG Sumut lainnya, Rajamin Sirait pada kesempatan itu menyatakan, pemecatan tersebut sarat kepentingan kelompok tertentu dan dapat merusak citra Golkar yang saat ini sudah kembali bangkit. "Peristiwa ini akan membawa kehancuran bagi Golkar, karena akan terpecah kesolidan yang sudah terbangun selama ini," tegasnya.

Riza Fahruni Taher, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD I PG Sumut menambahkan, mereka saat ini sedang menyiapkan konsep tertulis terkait penolakan mereka terhadap terbitnya SK yang ditandatangani Ketum DPP Aburizal Bakri dan Idrus Marham tersebut.  "Kami sudah menyiapkan konsepnya dan dalam waktu dekat akan kami sampaikan langsung kepada ketum," katanya. "Ini penzaliman, pembodohan dan pelecehan. Ini belum pernah terjadi," timpal Tadjuddin Nur Sikumbang.

Bahkan, Tadjuddin Nur sempat menyatakan, banyak orang-orang yang saat ini duduk di kepengurusan Golkar, merasa tidak nyaman dengan keberadaan dirinya dan 11 rekannya yang sama-sama dicopot dari kepengurusan Golkar Sumut. "Loyal itu kepada partai, bukan kepada Aday. Ini ada orang-orang yang tak nyaman dengan kami," tegasnya lagi.

Menyikapi pernyataan itu, Sumut Pos menyinggung tentang rumor, 12 pengurus DPD I Golkar Sumut yang dipecat, juga bukan merupakan orang yang loyal dengan Partai Golkar, tapi lebih loyal dengan sosok Syamsul Arifin. "Itu bohong. Saya lebih lama dari Datuk (Syamsul Arifin, Red). Dia malah setiap ketemu saya manggil ketua. Karena saya lebih lama di Golkar ketimbang dia. Saya sudah 30 tahun di Golkar," akunya.

MEDAN- Sebanyak 12 mantan pengurus DPD I PG Sumut, menggelar konfrensi pers di Desa-Desa Resto, Jalan Setia Budi Tanjung Rejo, Medan, Selasa (8/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News