Mantan Siswa SMK Bacok Sekuriti Sekolah di Bekasi, Motifnya Terungkap, Ternyata

jpnn.com, BEKASI - Seorang sekuriti salah satu SMK swasta di Sukatani, Kabupaten Bekasi, berinisial MB, 47, menjadi korban pembacokan pada Kamis (7/10) lalu.
Pelakunya adalah seorang remaja berinisial A, 17, mantan siswa SMK tempat MB bekerja.
Kapolsek Sukatani AKP Akhmadi mengatakan pembacokan itu bermula saat pelaku dan teman-temannya sedang nongkrong sambil merokok di depan sekolah tempat MB bekerja pada 30 September 2021.
"Korban ini melihat pelaku merokok di depan sekolah saat dia bertugas. Kemudian ditegur olehnya karena A juga mengajak siswa lain ikutan merokok," kata Akhmadi dalam keterangan tertulis, Senin (11/10).
Seminggu kemudian, tepatnya pada 7 Oktober 2021, korban yang menyambi jadi pengojek melihat pelaku berada di pangkalan ojek tempat MB kerap menunggu penumpang.
Pelaku yang juga melihat korban langsung mendekat sambil membawa senjata tajam. Pelaku yang saat itu bersama temannya langsung membacok perut korban dan melarikan diri.
"Korban diselamatkan oleh warga. Setelah dibawa ke rumah sakit, lalu ia membuat laporan kepada kami dan dilanjutkan dengan pengejaran terhadap pelaku," ujar Akhmadi.
Keesokkan harinya, polisi menangkap pelaku.
Seorang sekuriti salah satu SMK swasta di Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berinisial MB, 47, menjadi korban pembacokan pada Kamis (7/10) lalu.
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan
- Janji Dedi Mulyadi kepada Warga yang Tergusur Proyek Pelebaran Sungai Bekasi