Mantap! Harga Emas Berhasil Memanjat
Data inflasi yang lebih kuat memacu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve dalam pertemuan November.
Bank sentral telah menaikkan suku bunga sebesar 300 basis poin sejak Maret untuk mengekang tekanan harga yang tidak terkendali dan kemungkinan akan menambah 125 basis poin lagi sebelum akhir tahun.
Para ekonom memperkirakan kenaikan lebih lanjut pada 2023, membuat pembicaraan tentang "puncak inflasi" tidak relevan untuk saat ini.
"Para pembuat kebijakan telah menjelaskan bahwa dibutuhkan lebih dari satu angka untuk mempengaruhi mereka, tetapi investor tidak pernah menunggu selama itu," kata analis OANDA Craig Erlam, mempertanyakan reli risk-on prematur di pasar yang mengharapkan penurunan suku bunga Fed.
Emas bertahan karena data Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (13/10) bahwa klaim pengangguran awal AS naik 9.000 menjadi 228.000 dalam pekan yang berakhir 8 Oktober.
Perkiraan median para ekonom menyebutkan 225.000 permohonan baru. Rata-rata pergerakan empat minggu meningkat menjadi 211.500. (antara/jpnn)
Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah terperosok menembus level psikologis USD 1.650 per ounce.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Harga Emas Antam Turun Lagi Jumat 17 Mei, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- BPKN Soroti Insiden Mesin Pesawat Garuda Terbakar saat Bawa Calon Jemaah Haji
- Gas Pol, Harga Emas Meroket, Untung Besar!
- Harga Emas Antam Naik Hari Ini 15 Mei, Jadi Sebegini Per Gram