Mantap! KSAL Segera Memberangkatkan Satuan Intai Amfibi ke AS
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono segera memberangkatan Satuan Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL ke Amerika Serikat.
Mereka nantinya akan mengikuti latihan bersama dengan pasukan United States Marine Corps (USMC) Reconnaissance Unit di Amerika Serikat.
Menurut KSAL, latihan tersebut merupakan kesempatan bagi kontingen tentara Indonesia untuk menyerap ilmu.
KSAL memberi wejangan itu kepada prajurit Satuan Intai Amfibi Korps Marinir saat acara unjuk kebolehan dan pelepasan sebelum mengikuti Latihan Bersama Reconnaissance Exercise 21-I di Amerika Serikat pada September 2021.
"Saya percaya kalian akan mampu mengimbangi dan melaksanakan latihan tersebut, karena latihan ini sering dilaksanakan, dan bagi yang belum, hal ini menjadi kesempatan bagus untuk menyerap ilmu."
"Kalian tidak kalah dari mereka dan tunjukkan kalian mampu jaga nama baik negara," ujar Yudo Margono di Lapangan Tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta, Kamis (12/8).
Dalam acara pelepasan dan unjuk kebolehan itu, KSAL bersama Komandan Korps Marinir (Dankomar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono memeriksa kesiapan para prajurit Intai Amfibi Marinir yang akan mengikuti latihan bersama di AS.
Para prajurit pun memperlihatkan kepiawaian mereka dalam latihan menembak berhadapan, latihan terjun tempur, latihan tempur jarak dekat (close quarter battle), latihan menembak reaksi dan latihan ekspiltrasi Stabo dan Atav.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) segera memberangkatkan Satuan Intai Amfibi Marinir ke Amerika Serikat, mantap.
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Minyak Kemiri Ilegal ke Malaysia
- KSAL Buka Suara soal Bentrok Anggota TNI dengan Brimob
- KSAL Laksamana Muhammad Ali Laksanakan Salat Idulfitri Bersama Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal
- TNI AL Gelar Bakti Sosial di Banyuwangi, Begini Harapan KSAL
- Kronologi 3 Oknum TNI AL Menculik & Aniaya Wartawan di Halsel, KKJ Mengecam
- Kopaska TNI AL Harus Bertransformasi untuk Menjawab Ancaman Peperangan Masa Depan