Manusia Gurun

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Manusia Gurun
Kerusuhan di Kota Linkoping, Swedia, Kamis sore (14/4) yang terpicu rencana aksi demonstrasi membakar Alqur'an. Foto: Twitter/PontusPersson5

jpnn.com - Rasmus Paludan ialah politisi Swedia yang menganut garis politik sayap kanan yang sangat anti-Islam.

Dia melakukan demo bersama beberapa pengikutnya dengan membakar Al-Qur’an.

Tindakan ini menyulut kemarahan masyarakat mulsim Swedia dan Eropa.

Di Indonesia, Prof Budi Santoso, guru besar di Institut Teknologi Kalimantan (ITK), menuai kritik luas dari publik karena posting-annya di media sosial dinilai melecehkan Islam.

Posting-an di Facebook itu sudah dihapus, tetapi jejak digitalnya sudah telanjur menuai kritik dari publik dan netizen.

Prof Budi dianggap melecehkan syariah Islam karena menyebut perempuan yang memakai hijab sebagai ‘’pakaian manusia gurun’’.

Dia juga dianggap melecehkan kalimat thayyibah seperti ‘’insyaallah, qadarullah, barakallah’’ sebagai ‘’kalimat langit’’.

Dia juga menyebut negara-negara Islam tidak punya karya teknologi.

Prof Budi dianggap melecehkan syariah Islam karena menyebut perempuan yang memakai hijab sebagai pakaian manusia gurun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News