Manuver SBY Itu Akan Sia-sia, Publik Lebih Bersimpati pada Moeldoko

Manuver SBY Itu Akan Sia-sia, Publik Lebih Bersimpati pada Moeldoko
Ketua Seknas Dakwah Indonesia Kiai Rizal Maulana. Foto: Ist for JPNN.com

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Lembaga Pengkajian dan Informasi Pembangunan Bangsa (LPIB) Teddy Mulyadi menyayangkan kian memanasnya persoalan di tubuh Partai Demokrat dengan munculnya gunjingan-gunjingan politik yang dilontarkan Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).

"Manuver SBY itu akan sia-sia. Tidak akan berdampak positif bagi PD. Masih membekas di ingatan publik akan kasus Century, Petral, dan serangkaian perilaku korupsi yang menyeret petinggi PD ke hotel prodeo," ucapnya.

Teddy meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan menanggapi gunjingan SBY, karena sibuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan Indonesia.

Demikian juga sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko diyakini lebih memilih menyukseskan program-program presiden daripada berkubang pada pergunjingan politik.

"Gunjingan politik SBY lebih merupakan public assasination. Namun, publik akan lebih bersimpati kepada Moeldoko dibanding SBY karena noda masa lalu PD dan pemerintahan SBY," pungkas Teddy.(gir/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Manuver SBY diyakini akan sia-sia dan tidak akan memberi dampak positif pada Partai Demokrat dan publik lebih bersimpati pada Moeldoko,


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News