Many Belts Many Roads

Oleh Dahlan Iskan

Many Belts Many Roads
Dahlan Iskan.

Invasi juga tidak berhasil. Bahkan hanya menimbulkan citra negatif. Invasi ke Irak, misalnya, justru Amerika membantu Syiah. Sejak Saddam Hussein dijatuhkan, Syiahlah yang berkuasa: selalu menang pemilu di Irak.

Kini Amerika ingin menggabungkan semua itu: visi-gizi-amunisi. Caranya pun sudah ditemukan.

Tanggal 17 Juli lalu, DPR Amerika ketok palu: mengesahkan UU baru. Namanya: BUILD Act.

Itulah undang-undang yang jadi dasar hukum berdirinya USIDFC. Uuh sulitnya nama ini. Singkatan dari United States International Development and Financial Corporation.

Agar tidak lupa, saya ulangi lagi singkatannya: USIDFC. Sulit hafal kan?

Dalam sastra Arab (ilmu balaghah) kata yang sulit diucapkan seperti itu disebut tanafurulkalam. Harus dihindari.

USIDFC adalah lembaga baru. Hasil merger antara USAID dengan OPIC.

Mungkin tidak akan ada lagi bantuan murni. Yang selama ini disalurkan lewat USAID. Mungkin semua bantuan bentuknya menjadi kredit. Kredit lunak: bunga murah, jangka pengembalian panjang, tidak perlu bayar bunga dan cicilan di tahun-tahun pertama (grace period).

Amerika akhirnya sangat khawatir dengan perluasan pengaruh Tiongkok yang kian gila-gilaan di Asia Pasifik dan Afrika lewat kebijakan OBOR-nya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News