Maradona Meninggal Dunia, Argentina Tetapkan Tiga Hari Berkabung Nasional


Dia menjadi pemain idola di sana dan berhasil membawa Napoli yang sebelumnya tidak pernah berhasil dengan menjuarai Serie A di tahun 1987.
Maradona mengakhiri karirnya di klub Argentina, Boca Juniors.
Setelah berhenti dari pemain, Maradona beberapa kali menjadi pelatih termasuk menangani tim nasional Argentina dari tahun 2008 sampai 2010 sebelum kemudian melatih di Timur Tengah dan Meksiko.
Meski reputasinya kadang tercemar karena masalah narkoba dan berbagai perilakunya di luar lapanngan, namun di Argentina negara yang gila dengan sepakbola, dia tetaplah dipandang sebagai "Pibe de Oro" atau "Golden Boy".
Di Argentina, pemerintah menerapkan tiga hari berkabung nasional.
Presiden Argentina Alberto Fernandez mengatakan lewat Twiter "Kami akan kehilanganmu selama masa hidup kami."
External Link: @alferdez: Nos llevaste a lo más alto del mundo. Nos hiciste inmensamente felices. Fuiste el más grande de todos. Gracias por haber existido, Diego. Te vamos a extrañar toda la vida.
Salah satu pemain sepakbola terbaik dunia Diego Armando Maradona meninggal dunia karena serangan jantung di usia 60 tahun dan dunia sepakbola berkabung
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya