Marak Begal dan Tawuran di Bekasi, Kombes Hengki: Jangan Pergi Sendirian

jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas, khususnya saat malam hari.
Hal itu dikatakan Hengki, mengingat kini marak terjadi aksi pembegalan dan tawuran di wilayah Kota Bekasi.
Hengki mengatakan polisi selalu melakukan antisipasi aksi kejahatan tersebut, tetapi masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan.
"Kami selalu melakukan antisipasi semua ya, tetapi artinya selain melakukan apa yang dilakukan kepolisian dalam mencegah, tentu harapannya masyarakat juga harus waspada," kata Hengki saat dikonfirmasi, Kamis (10/3).
Hengki mengimbau warga menghindari daerah-daerah yang minim penerangan dan kondisi jalannya rusak.
"Harapan saya kerjasama dengan pemerintah daerah juga daerah-daerah yang jalannya jelek yang di daerah, seperti sekitar Bekasi Utara, lewat Summarecon ke sana itu, kan, jalannya masih banyak berlubang, jalannya gelap," ujar Hengki.
"Ketika malam hari, subuh jam dua, jam tiga tentu perlu kewaspadaan. Jangan pergi sendirian," sambung Hengki.
Hengki menambahkan polisi tidak 24 jam mengawasi daerah-daerah yang minim penerangan dan rawan aksi kejahatan.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas, khususnya saat malam hari, simak selengkapnya.
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali