Marak Kebocoran Data, Pengamat Anjurkan Lakukan 3 Hal Ini
Aplikasi untuk menyaring spam SMS dan telemarketing yang mengeksploitasi nomor ponsel pengguna Truecaller itu bertindak sebagai sumber data.
Jika salah satu pengguna menerima SMS/telepon spam dan melakukan tagging/menandai nomor tersebut sebagai spammer, maka secara otomatis informasi tersebut akan diperbarui ke server Truecaller dan otomatis semua.
2. Password Manager.
Gunakan Password Manager untuk menyimpan dan mengelola kredensial anda.
Pada saat ini, Anda harus mengelola puluhan mungkin ratusan akun kredensial yang penting seperti email, media sosial, dompet digital, rekening bank, internet, dan lainnya.
Mustahil untuk bisa membuat password yang baik dan unik untuk semua layanan tanpa bantuan aplikasi pengingat.
Jika menggunakan penyimpanan konvensional seperti Excel atau MS Word hal ini cukup baik, tetapi kurang ideal karena kurang praktis ada risiko bocor dan kurang terenkripsi.
3. One Time Password OTP/TFA
Pengamat Keamanan siber sekaligus pendiri Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan jika terjadi kebocoran data, pihak pengelola disarankan jangan melakukan hal ini
- Grant Thornton dan BEI Kolaborasi Ciptakan Peluang Besar untuk Bisnis di Era Digital
- Kemenkominfo Kirim Surat ke KPU untuk Minta Klarifikasi soal Kebocoran Data, Tetapi
- Wapres Ma'ruf Amin: Ini Musimnya Bocor
- Data Pemilih di KPU Diduga Bocor, Andika Perkasa Berkomentar Begini
- Bareskrim Bergerak Menyelidiki Dugaan Kebocoran Data Pemilih di KPU
- Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Membahayakan, Server KPU Perlu Diaudit Forensik