Marak Pemerkosaan Manfaatkan Progesterex agar Korban Tidak Hamil?
Obat tersebut bisa dengan mudah dicampurkan ke minuman oleh pemerkosa dan cepat tercampur.
Perempuan yang menerima minuman itu tidak akan ingat apa pun yang terjadi. Juga disebutkan, efek Progesterex membuat si korban tidak akan hamil, bahkan menjadi steril.
”Efek Progesterex tidak sementara. Ini obat untuk mensterilkan kuda, jerapah, dan binatang besar lainnya. Jadi, perempuan yang meminumnya tidak akan pernah mengandung seumur hidup,” jelas si pembuat pesan. Tak lupa si pembuat pesan meminta pesan tersebut segera di-share.
Sejumlah pihak memang menyatakan bahwa informasi itu hoaks. Sebagaimana asal usul hoaks yang beredar di negeri ini, kabar soal Progesterex juga berasal dari modifikasi informasi palsu dari luar negeri.
Sejumlah peneliti, lembaga farmasi, dan asosasi veterinary luar negeri bahkan telah menyebutkan bahwa tidak ada obat yang bernama Progesterex.
Hal yang sama diungkapkan dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Universitas Airlangga, dr Erza Gumilar SpOG. Dia sama sekali tidak pernah mendengar nama obat Progesterex.
”Saya pernah mendapatkan e-mail seperti itu sepuluh tahun yang lalu. Malah masih menggunakan bahasa Inggris,” katanya.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi juga menegaskan bahwa kabar tersebut hoaks.
Pembuat dan penyebar hoks masih terus beraksi menebarkan ketakutan berlebih di masyarakat. Kadang informasi yang disebarkan adalah modifikasi hoax
- Gadis di Bawah Umur Diperkosa Bergiliran Dua Pemuda
- Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal
- Awalnya Diajak Jalan-Jalan, 2 Gadis Kemudian Diperkosa Tiga Remaja
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- Penipu yang Menyamar sebagai Polisi Ditangkap, Ternyata Terlibat Kasus Pemerkosaan
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif