Mardani PKS Sebut Jokowi Beri Contoh Tak Baik soal Airlangga

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertahankan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai menteri perindustrian merupakan contoh yang tak baik bagi publik.
Bahkan, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut rangkap jabatan menteri dengan posisi di partai politik merupakan bentuk pengkhianatan terhadap anamat rakyat.
"Perangkapan jabatan mengkhinati amanah bahwa kepemimpinan itu berat dan fokus. Apalagi merangkap ketua partai di tahun politik, kemungkinan akan banyak dibebani target-target politik," ucap Mardani kepada wartawan di Parlemen, Jumat (19/1).
Selain itu, sambung Mardani, sikap Jokowi membiarkan Airlannga tetap merangkap jabatan di eksekutif dan partai politik jelas memberikan contoh buruk bagi publik. Sebab, sikap itu tidak sejalan dengan janji kampanye Jokowi untuk melarang menteri-menterinya merangkap jabatan di partai politik.
"Beliau (Jokowi, red) mengatakan jangan rangkap jabatan," pungkas Mardani.
Sebelumnya Jokowi memutuskan tidak mencopot Airlangga dari posisi menteri perindustrian meskipun kini menjabat ketua umum Partai Golkar. Pertimbangannya antara lain demi efektivitas kerja sisa periode pemerintahan Jokowi kurang dari dua tahun.(fat/jpnn)
Keputusan Presiden Jokowi mempertahankan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai menteri perindustria bukanlah contoh yang baik bagi publik.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS