Maret, Jutaan Guru termasuk PPPK dan Honorer Terima 5 Kali Gaji, Oye

jpnn.com - JAKARTA – Pada Maret ini, jutaan guru berstatus PNS, PPPK, guru swasta, dan honorer menerima penghasilan 5 kali gaji.
Para guru yang menerima 5 kali gaji itu merupakan guru yang sudah berhak mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG), yakni yang sudah mengantongi sertifikat pendidik (serdik).
Data yang disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, terdapat 1.869.766 guru PNS, PPPK, non-ASN termasuk honorer akan menerima TPG yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing.
Perinciannya, jumlah guru ASN terdiri dari PNS dan PPPK penerima TPG sebanyak 1.476.964.000 orang.
Adapun jumlah guru non-ASN (swasta) dan honorer berjumlah 392.802.000 orang.
Penyaluran TPG langsung ke rekening masing-masing guru dimulai pada Maret 2025.
“Transfer langsung di Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera serta bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti di depan Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru di Plaza Insan Berprestasi Kemendikdasmen, Jakarta pada Kamis (13/3).
Dia menjelaskan, para guru yang menerima transfer langsung TPG pada bulan ini adalah mereka yang sudah lengkap dan terverifikasi data maupun nomor rekening bank masing-masing.
Pada Maret ini jutaan guru berstatus ASN, termasuk PPPK dan honorer, bisa menerima 5 kali gaji. Alhamdulillah.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak