Margonda Belum Bisa Tampung Transjakarta

Margonda Belum Bisa Tampung Transjakarta
Ilustrasi: dok/JPNN.com

jpnn.com - DEPOK - Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengungkap, pihaknya belum bisa merealisasikan rencana PT Transjakarta untuk mengoperasikan rute baru Transjakarta, mulai dari Manggarai, Pasar Minggu, hingga Depok yang akan di mulai Senin (25/4), mendatang.

Pemkot Depok tidak menyepakati jika perusahaan jasa angkutan umum itu menggunakan bus dengan ukuran besar dengan alasan tidak sesuai ukuran lebar Jalan Raya Margonda.

Idris mengatakan, belum disepakati pengoperasian Transjakarta itu karena dinilai akan menimbulkan kemacetan kendaraan. Sebab, luas Jalan Raya Margonda tujuh meter dengan tiga jalur tidak dapat dibangun jalur Transjakarta. Karena tiga jalur itu telah dibagi lagi untuk jalur sepeda.

“Model busnya yang kami pertanyakan, karena terlalu besar jika sama dengan bus yang beroperasi di Jakarta. Struktur jalan yang belum siap menerima bus mereka. Makanya kami belum menyetujui pengoperasian itu,” katanya seperti diutip dari Indopos, Sabtu (23/4).

Menurutnya, selain besarnya ukuran kendaraan tersebut akan memakan sebagian jalan protokol, pengoperasian Transjakarta itu pun belum dapat menarik minat warga. Karena, dalam uji coba operasi Transjabodetabek beberapa waktu lalu peminatnya pun sangat sedikit sekali. “Busnya berangkat dua jam sekali karena penumpangnya tidak ada. Jika dipaksakan lahan untuk kendaraan itu di dalam terminal terpadu tidak ada sama sekali,” ujar Idris.

Idris mengaku, pihaknya sampai kini belum dapat memastikan solusi dan pengoperasian Transjakarta sampai ke Depok dan melintas di Jalan Margonda seperti yang direncanakan perusahaan tersebut. Pemkot Depok mau menyetujui pengoperasian itu jika PT Transjakarta mau memberikan kendaraan dengan ukuran sedang. (cok/adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News