DPR Anggap Langkah Menko Rizal Ramli Terlambat

DPR Anggap Langkah Menko Rizal Ramli Terlambat
Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi. Foto: dok jpnn

  
JAKARTA - Tim Terpadu untuk Reklamasi yang dibentuk pemerintah pusat melalui Menko Maritim Rizal Ramli dianggap sudah terlambat. Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi mengatakan, harusnya tim terpadu dibentuk sejak awal sebelum masalah reklamasi pantai utara Jakarta terangkat ke permukaan pascaoperasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi. 

"Sekarang sudah ada tim terpadu yang harus melakukan pekerjaan-pekerjaannya. Padahal sudah terlambat ini, harusnya tim terpadu dibentuk sejak awal,"  kata Viva saat diskusi bertajuk "Nasib Reklamasi" di Jakarta, Sabtu (23/4). 

Namun demikian, ia mengaku mendukung langkah pemerintah membentuk tim terpadu. Komisi IV DPR, ia menegaskan, akan tetap melakukan pemantauan atas kerja pemerintah di tim tersebut. "Kami monitor langkah pemerintah setelah pernyataan reklamasi dihentikan, kami akan awasi apa yang akan dilakukan. 

Dia mengatakan, pemerintah pusat diberi hak Undang-undang Dasar 1945 mengelola negara, agar baik buat bangsa dan negara. Dengan begitu, jelas bahwa perangkat undang-undang sudah jelas, tinggal mengimplementasikannya di lapangan 

"Negara di atas tidak boleh kalah dengan kelompok, korporasi. Reklamasi harus membawa dampak positif kepada masyarakat sekitarnya," ujar dia. (boy/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News