Margonda Sudah Dijadikan Nama Jalan, tetapi Makamnya Belum Ditemukan
jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan sampai saat ini makam pejuang kemerdekaan Margonda belum diketahui.
Margonda merupakan sosok penting pada peristiwa penyerangan terhadap tentara Administrasi Sipil Hindia Belanda (NICA) pada 16 November 1945 di Depok.
Namun, pendiri Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) itu gugur akibat diterjang peluru pasukan Inggris. Kini, nama Margonda telah digunakan untuk sebutan bagi jalan utama di Depok.
Idris mengungkapkan pencarian terhadap makam Margonda sudah dilakukan.
"Sudah ditelusuri di buku dan literatur, tetapi hingga kini makam Margonda belum ditemukan," ujarnya seusai menziarahi TMP Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, dalam rangka Hari Pahlawan, Rabu (10/11).
Mengenai anggapan yang menyebut Pemkot Depok kurang mengapresiasi Margonda maupun ahli warisnya, Idris menepis hal itu. Memang sampai saat ini Margonda belum dianugerahi gelar pahlawan nasional.
Menurut Idris, kewenangan pemberian gelar pahlwan nasional ada di pemerintah pusat.
"Jadi, terkait dengan mereka dan keturunannya kami tidak bisa lepas dan perlu konsultasi dengan pusat," kata orang nomor 1 di Pemkot Depok itu.(mcr19/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Margonda merupakan sosok penting pada peristiwa penyerangan terhadap tentara Administrasi Sipil Hindia Belanda (NICA) di Depok pada 16 November 1945..
Redaktur : Antoni
Reporter : Lutviatul Fauziah
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Tuan Rondahaim Saragih Pantas Menerima Anugerah Pahlawan Nasional 2024
- Prof Endang Soetari Sebut Nama KH Abdul Halim Paling Tepat untuk Bandara Kertajati
- TNI AU Usulkan Surjadi Soerjadarma Sebagai Pahlawan Nasional
- Lotte Land Sawangan Hadirkan Hunian Mewah di Kawasan Eco Town Depok
- Ganjar Usulkan Ulama KH Syaikhuna Badruzzaman Jadi Pahlawan Nasional