Mari Belajar Melindungi Konservasi Alam Lewat 13 Kisah

Mari Belajar Melindungi Konservasi Alam Lewat 13 Kisah
Rangkaian kegiatan Hari Konservasi Alam Nasional. Foto: Humas KLHK

Selain itu, paradigma pemulihan ekosistem harus menempatkan masyarakat sebagai subyek yang melakukan pemulihan dan perlindungan kawasan, serta memperhatikan aspek kesejahteraan mereka.

Misalnya, pemulihan ekosistem di Suaka Margasatwa Paliyan di Yogyakarta masih memperbolehkan masyarakat untuk mengambil hasil hutan bukan kayu dari dalam kawasan atau rehabilitasi Taman Nasional Gunung Palung di Kalimantan Barat yang menggabungkan pemenuhan akses kesehatan murah kepada masyarakat sebagai bentuk insentif dalam kegiatan pemulihan ekosistem.

Oleh karena itu, pemulihan ekosistem seyogyanya memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat selain aspek lingkungan.

Tiga belas kisah sukses pemulihan ekosistem yang terangkum dalam buku ini menunjukkan bahwa partisipasi seluruh pihak, termasuk masyarakat, merupakan cara baru dalam pemulihan ekosistem yang lebih berkelanjutan.

Dengan diluncurkannya buku ini, diharapkan pihak pengelola kawasan konservasi, mitra konservasi, dan masyarakat umum bisa belajar dari pengalaman pemulihan ekosistem di berbagai lokasi di Indonesia.

Ke depan, pemulihan ekosistem di kawasan konservasi terdegradasi lainnya dapat menerapkan hasil pembelajaran yang tercakup dalam buku ini, guna mengakselerasi pencapaian target mulia pemulihan ekosistem di kawasan konservasi. (flo/jpnn)


Ditjen KSDAE KLHK meluncurkan buku bunga rampai kisah sukses pemulihan ekosistem di kawasan konservasi.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News