Mark Up Damkar Batanggari Tertinggi di Indonesia
Minggu, 27 Januari 2013 – 00:14 WIB
Terkait cara pengadaan, disebutkan oleh ahli, bahwa pengadaan mobil Damkar tidak layak menggunakan sistem penunjukkan langsung. Alasannya, karena pengadaan ketika itu tidak dalam keadaan darurat dan nilainya lebih dari Rp 50 juta. “Alasan lain, damkar juga tidak termasuk jenis pengadaan barang yang spesifik,”bebernya.
Baca Juga:
Dua saksi ahli lain dari Institut Teknologi Bandung, Toto Hardianto dan Indrawanto memberi keterangan perihal spesifikasi mobil Damkar. Toto menyebutkan dalam pengujian umum yang pernah dilakukan, tidak ada mobil Damkar yang spesifikasi debit airnya tidak sesuai, ini karena faktor usia mobil. Dimana mobil memang baru.(cr8)
JAMBI - Auditor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Pusat, Dwi Prahoro Irianto menyebutkan persentase kerugian dalam kasus dugaan korupsi pengadaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iduladha, Pemprov Sumsel Gelar Gerakan Berkurban Serentak, 16 Ribu Hewan Kurban Disembelih
- Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024