Marshal Manengkei, Komponis Kelas Dunia yang Pilih Habiskan Hari Tua di Indonesia
Berencana Bikin Pengolah Sampah dan Stasiun TV
Senin, 24 September 2012 – 00:24 WIB
Sing a song for the children
Memang, penyanyi kelahiran Suriname Oscar Harris-lah yang membuat lagu yang ditulis pada 1979 itu mendunia. Tapi, pria berambut abu-abu yang ditemui Jawa Pos di sebuah hotel di Surabaya beberapa hari lalu itulah yang menciptakan lagu tersebut: Marshal Conradt Jules Manengkei.
"Ceritannya, ketika itu Unesco (badan PBB yang mengurusi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan) mencanangkan 1979 sebagai Hari Internasional Anak-Anak. Jadilah orang ramai-ramai membuat lagu dengan tema anak-anak," kenang pria murah senyum itu dalam bahasa Indonesia yang lancar diselingi celetukan dalam bahasa Jawa sesekali.
Lahirlah kemudian sejumlah lagu yang lantas menjadi klasik. Di antaranya, I Have a Dream yang ditulis Benny Anderson dan Bjorn Ulveaus dari band legendaris Swedia ABBA. Dua puluh tahun berselang, lagu tersebut dinyanyikan ulang boyband asal Republik Irlandia, Westlife.
Bakat musik Marshal Conradt Jules Manengkei terasah berkat interaksinya dengan komunitas Indo Belanda di Belanda yang juga melahirkan Daniel Sahuleka
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor