Marsma (Pur) Nanok Soeratno Membedah Dapur Paskhas TNI-AU
Master Terjun Bebas, Penggagas Detasemen Bravo 

Nanok yang berhasil mewujudkan impian jadi penerbang dengan kursus sendiri di lembaga pelatihan pilot sipil itu berharap kisah hidupnya bisa jadi bahan bacaan para junior. "Saya dulu gagal jadi penerbang karena tensi saat tes tinggi. Tapi, Bismillah, tekuni jalur hidup sebaik-baiknya, Tuhan membukakan jalan," kata Nanok yang bersertifikasi CPL (commercial pilot license) dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug itu.
Kini Nanok dipercaya sebagai ketua Paguyuban Purnawirawan Paskhas Baret Jingga. Dia juga menjadi ketua angkatan AURI 1969 yang bernama angkatan Bogowonto. "Itu diambil dari nama sungai di Congot, Jogjakarta. Saat latihan, ada beberapa teman kami gugur karena senjata salah meledak," katanya. (*/c10/ca)
Korps Pasukan Khas (Paskhas) adalah rumah bagi para prajurit elite berkualifikasi komando di lingkungan TNI-AU. Karena spesial, literatur yang membahas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri