Martina Berto Peduli Berbagi Paket Sehat di Tengah Pandemi

Martina Berto Peduli Berbagi Paket Sehat di Tengah Pandemi
Perwakilan dari Human Resources Department PT Martina Berto Tbk menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan susu ke Panti Asuhan Fajar Baru, (7/8). Foto: dok. PT Martina Berto Tbk

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 sangat mengganggu aktivitas bisni PT Martina Berto Tbk sehingga terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja, pengoptimalan aset, bahkan penurunan produksi serta pendapatan perusahaan.

Namun, hal tersebut tidak menyurutkan konsistensi salah satu unit usaha Martha Tilaar Group ini untuk berbagi di tengah pandemi.

Bantuan yang dilakukan di antaranya memberikan “Paket Sehat untuk Karyawan” yang terpapar Covid-19, baik yang dirawat di RS maupun di rumah.

Paket sehat tersebut terdiri atas obat-obatan seperti paracetamol dan minyak kayu putih, minuman herbal, susu, makanan instant, dan kebutuhan keluarga lainnya.

Perusahaan juga membantu meringankan beban dokter dan tenaga kesehatan agar menjaga imun dengan menyerahkan 2.000 box Berto Imunku.

Bantuan tersebut diserahkan kepada Kemenkes RI yang diwakili oleh Dr Mukti E. Rahadian MARS MPH selaku Koordinator Bidang Analisis Kebijakan Lingkungan Strategis Pusat Analisis Determinan Kesehatan Kemenkes sekaligus penanggung jawab logistik filantropi di RSDC Wisma Haji pada Jumat (30/7).

Selain itu, perusahaan juga memberikan bantuan ke panti asuhan, yayasan, maupun lembaga sosial dan masyarakat, antara lain ke Yayasan Kasih Harapan (Panti Asuhan), Yayasan Samadi (Tempat Isolasi Mandiri), Panti Asuhan Nairul Umroh (Asrama Yatim Piatu), Panti Asuhan Fajar Baru, Niqi Foundation, dan dalam waktu dekat juga akan menyerahkan bantuan ke Yayasan Yatim dan Dhuafa Riyadhul Yatama.

"Ini merupakan salah satu komitmen kami untuk membantu penanggulangan wabah corona," kata Bryan Tilaar, Direktur Utama PT Martina Berto Tbk dalam keterangan tertulis, Selasa (10/8).

Martina Berto berbagi paket sehat untuk karyawan, dokter, tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News