Ma’ruf Cahyono Paparkan Tugas MPR di Hadapan Mahasiswa UGM

"Perlu dilihat sejauh mana pelaksanaan UUD agar konstitusinya bagus, pelaksanaannya juga bagus. UUD NRI Tahun 1945 menjadi living constitution atau konstitusi yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat," imbuhnya.
Dia berharap lahirnya gagasan dan pemikiran analitis dari diskusi panel ini. Melalui Badan Pengakajian dan Lembaga Pengkajian MPR akan menelaah secara akademik gagasan dan pemikiran itu.
"Ini bagian-bagian pikiran masyarakat, pikiran akademik, sehingga tatanan negara tidak hanya baik di sistem tatanegara, tidak hanya baik dalam konstitusinya tapi juga baik dalam pelaksanaannya," terangnya.
Ratusan mahasiswa UGM menyimak paparan Ma’ruf dengan antusias. Bahkan sebagian rela berdiri, sebagian duduk di lantai, lantaran kursi yang tersedia semuanya sudah terisi.
Usai mengikuti diskusi, Ma’ruf Cahyono menuju Grha Sabha Pramana UGM, ikut membuka acara Festival Konstitusi dan Anti-Korupsi. Hadir juga Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah. (jpnn)
Ada tiga tugas utama MPR yakni sosialisasi Empat Pilar MPR, melakukan kajian dan evaluasi terhadap sistem ketetanegaraan, serta menyerap aspirasi masyarakat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh