Marzuki Alie: Sengman Tjahaja Seorang Pengusaha, Punya Hotel

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie tak menampik bahwa dia mengenal sosok Sengman Tajahaja yang disebut-sebut sebagai utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika berhubungan dengan petinggi PKS.

"Saya kenal di Palembang waktu itu, sebagian sesama anak kota kenal. Tapi kenalnya hanya lintasan, bukan kenal baik," aku Marzuki usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu, (31/8).

Meski mengaku kenal tidak begitu dekat, Marzuki tahu bahwa Sengman adalah seorang pengusaha. "Dia pengusaha punya hotel," sahutnya.

Marzuki yang juga menjabat sebagai Ketua DPR ini lantas menceritakan awal pertemuannya dengan Segman secara singkat. "Tahun 2004-an ke bawah, saya kenalnya selintas," beber Marzuki.

Lalu apa sering ketemu dengan Segman? "Setahun mungkin hanya 2 kali ketemu. Setelah itu saya enggak pernah ketemu, katanya dia pindah ke Jakarta karena hotelnya dijual. Sudah itu saja," jawabnya.
 
Mengenai dugaan bahwa Sengman merupakan utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus impor Sapi, Marzuki tak mau berspekulasi. "Janganlah kita menuduh-nuduh," pungkasnya.

Nama Sengman belakangan disebut dalam sidang kasus dugaan korupsi di proyek pengurusan sapi impor di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, (29/8). Tepatnya saat Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah.

Sengman dalam sidang disebut Ridwan sebagai orang yang membawa Rp40 miliar dari Fathanah untuk Hilmi. Meski tak diketahui, apakah benar-benar uang itu sampai di tangan Hilmi. Ridwan sendiri mengaku tak tahu perihal uang itu. (chi/jpnn)