Mas Aryo Minta Ketum Tidar Periode 2021-2026 Bisa Bawa Prabowo Jadi Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Aryo Djojohadikusumo berharap Ketua Umum PP Tunas Indonesia Raya (Tidar) periode 2021-2026 bisa memenangkan parpol-nya pada Pemilu 2024 dan membawa Prabowo Subianto mendapatkan kursi Presiden RI.
Hal itu diungkapkan saat menghadiri Kongres ketiga PP Tidar dengan agenda pemilihan ketua umum organisasi tersebut periode 2021-2026 di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (17/12).
"Saya harapkan bisa membawa Tidar kemenangan bagi Gerindra di 2024 dan juga Prabowo menjadi Presiden," kata pria kelahiran 25 April 1983 itu di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat.
Aryo diketahui menjabat Ketum PP Tidar selama dua periode dari 2011-2016 dan 2016-2021. Dirinya meletakkan jabatan ketum organisasi itu sebelum pelaksanaan kongres ketiga di Hotel Sahid.
Pria kelahiran Jakarta itu mengatakan ada dua kriteria utama seseorang bisa menjabat Ketua Umum Tidar, yaitu jenjang pelatihan di internal minimal dua tahun dan tidak boleh dari eksternal.
"Ketua umum Tidar yang berikutnya ialah kader Tidar," ungkapnya.
Adapun, kandidat Ketua Umum Tidar saat kongres ketiga hanya satu orang, yakni Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo.
Rahayu pun siap membantu kemenangan Partai Gerindra pada Pemilu 2024. Dirinya menargetkan suara dari kalangan muda mewujudkan kemenangan bagi partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu.
Politikus Gerindra Aryo Djojohadikusumo berharap Ketua Umum PP Tunas Indonesia Raya (Tidar) periode 2021-2026 bisa memenangkan parpolnya pada Pemilu 2024 dan membawa Menhan Prabowo Subianto ke kursi Presiden RI.
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Aktivis Sebut Prabowo Telah Membuktikan Komitmen terhadap Kesejahteraan Buruh