Mas Nadiem: Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021 Dibuka, Kuota 20 Ribu
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengingatkan, pendaftaran program pertukaran mahasiswa merdeka dibuka mulai 14 Juni 2021.
Program ini bertujuan membuka ruang pertemuan bagi mahasiswa untuk berjumpa, bercerita, dan berbagi.
Nadiem mengungkapkan, Kemendikbudristek menargetkan sebanyak 20 ribu mahasiswa yang lolos seleksi akan mengikuti program tersebut.
“Mahasiswa akan mendapatkan begitu banyak pengalaman yang berharga. Dari pertemuan dan perkenalan tersebut, kalian akan bersama-sama belajar menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman," terang Nadiem, Minggu (13/6).
Lebih lanjut Menteri Nadiem mengimbau para mahasiswa untuk mendaftar program yang dibuka mulai 14-27 Juni 2021 mendatang melalui laman Pertukaran Mahasiswa Merdeka https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web/pertukaranMahasiswaMerdeka2021.
Dia berharap para mahasiswa yang mengikuti program ini bisa mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di kampus.
Selain itu menjadi peluang bagi mahasiswa memperluas jaringan dengan puluhan ribu mahasiswa dari 288 perguruan tinggi yang sudah mendaftar.
"Dengan kuliah tatap muka terbatas di tempat tujuan maka mahasiswa bisa mengeksplorasi keragaman daerah sekaligus berkuliah secara daring untuk mengikuti 5 ribu mata kuliah yang ditawarkan ratusan perguruan tinggi," beber Nadiem.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengajak seluruh mahasiswa ikut mendaftar program pertukaran mahasiswa merdeka 2021 yang dimulai 14 Juni 2021.
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini