Mas Nadiem: Sekolah Tatap Muka Cukup 2 Jam, Sepekan 2 Kali

Mas Nadiem: Sekolah Tatap Muka Cukup 2 Jam, Sepekan 2 Kali
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia menegaskan tidak ada perubahan dalam SKB.

"SKB tersebut menuangkan aturan maksimal. Sekolah bisa menerapkan PTM terbatas dengan sedikit demi sedikit," ucapnya.

Diketahui bahwa sekitar 30 persen satuan pendidikan telah melakukan PTM terbatas sesuai situasi dan kondisinya masing-masing.

Sebagian baru memulai PTM terbatas beberapa bulan terakhir.

Ada pula yang sudah melakukan PTM terbatas sejak Agustus 2020.

“Seperti halnya para guru, orang tua, dan murid yang saya dengar langsung keluhannya dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Bapak Presiden juga menyampaikan kepeduliannya,” sebut Nadiem.

Dia menjelaskan Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pembelajaran jarak jauh pada kenyataannya menyulitkan anak, orang tua, dan guru.

“Beliau menyampaikan, kita harus memiliki keberanian untuk mendorong PTM terbatas yang tentu saja disertai penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat,” tutup Nadiem.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan pembelajaran tatap tatap muka terbatas berbeda dengan sekolah tatap muka. PTM terbatas dibatasi jumlah siswa, durasi belajar, dan pertemuan. Sekolah tatap muka cukup 2 jam, dan sepekan hanya dua kali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News