Mas Nadiem: Sekolah Tatap Muka Cukup 2 Jam, Sepekan 2 Kali

Dia menegaskan tidak ada perubahan dalam SKB.
"SKB tersebut menuangkan aturan maksimal. Sekolah bisa menerapkan PTM terbatas dengan sedikit demi sedikit," ucapnya.
Diketahui bahwa sekitar 30 persen satuan pendidikan telah melakukan PTM terbatas sesuai situasi dan kondisinya masing-masing.
Sebagian baru memulai PTM terbatas beberapa bulan terakhir.
Ada pula yang sudah melakukan PTM terbatas sejak Agustus 2020.
“Seperti halnya para guru, orang tua, dan murid yang saya dengar langsung keluhannya dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Bapak Presiden juga menyampaikan kepeduliannya,” sebut Nadiem.
Dia menjelaskan Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pembelajaran jarak jauh pada kenyataannya menyulitkan anak, orang tua, dan guru.
“Beliau menyampaikan, kita harus memiliki keberanian untuk mendorong PTM terbatas yang tentu saja disertai penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat,” tutup Nadiem.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan pembelajaran tatap tatap muka terbatas berbeda dengan sekolah tatap muka. PTM terbatas dibatasi jumlah siswa, durasi belajar, dan pertemuan. Sekolah tatap muka cukup 2 jam, dan sepekan hanya dua kali.
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar